Pembuatan rangkain lampu
otomatis ini digunakan beberapa komponen elektronika diantaranya:
1. Sensor
Light Dependence Resistor (LDR)
2. Resistor
2K2 Ohm (R1)
3. Resistor
1 K Ohm (R2)
4. Resistor
680 Ohm R2)
7. Transistor
2N3053 (T2)
8. Baterai
9 volt (B)
9. Lampu
DC atau LED (L1)
10. Kabel
11. PCB
(Print Circuit Board)
12. Solder
dan timah
Rangkain di atas akan bekerja ketika rangkaian
terhubung dengan sumber tegangan baterai (tegangan 9 volt) pada kondisi gelap.
Hal ini dapat terjadi ketika LDR tidak dikenai cahaya. LDR berfungsi sebagai
penghambat, ketika cahaya mengenai LDR hambatan pada LDR meningkat dan ketika
tidak terkena cahaya atau kondisi gelap maka resistansinya akan berkurang.
Sehingga arus akan mengalir ke T1 melalui R1. Saat kondisi jenuh kaki emitor
mengalirkan arus ke basis T2 dan mengaktifkan kaki emitor dan colektor. Kondisi
ini, emitor dan kolektor terhubung dengan sumber tengangan dan LED dalam
kondisi panjar maju. Sehingga LED akan menyala. Transistor T2 dapat disimpulkan
sebagai sakelar saat emitor dan kolektor terhubung. Terhubungnya T2 akibat arus
masuk ke basis oleh LDR dengan resistansi menurun.
Video Rangkaian Lampu Otomatis Menggunakan Sensor LDR (Light Dependence Resistor) dapat ditonton dan diunduh (disini) untuk melihat prosedur dan hasil dari proyek rangkaian ini.
Video Rangkaian Lampu Otomatis Menggunakan Sensor LDR (Light Dependence Resistor) dapat ditonton dan diunduh (disini) untuk melihat prosedur dan hasil dari proyek rangkaian ini.