Semua belajar, Semua berbagi, Berbagi pengetahuan dan ilmu bermanfaat
Rabu, 23 Mei 2018
Selasa, 15 Mei 2018
Rubrik Penilaian Kemagnetan
No
|
Aspek
|
Mekanisme
dan prosedur
|
Instrumen
|
1.
|
Sikap
Spiritual dan sikap sosial
|
non tes
|
Lembar
Observasi
Rubrik
penilaian
|
2.
|
Pengetahuan
(kognitif)
|
Penugasan
tes tertulis
|
Soal
penugasan dalam bentuk essay (terlampir)
|
3.
|
Keterampilan
|
Non tes
|
Kinerja
selama praktikum (terlampir)
|
Rubrik penilaian ini dapat diunduh di sini.
Kunci Jawaban Evaluasi
1. Magnet
adalah batu bermuatan yang memiliki sifat dapat menarik benda yang mengandung
partikel besi (Fe2O4).
2. Empat bentuk magnet yaitu:
magnet batang, ladam, jarum, dan cakram
Kunci
jawaban dari evaluasi ini dapat diunduh
di sini.
Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) Kemagnetan
Tujuan : Siswa mampu membuat
magnet dengan cara induksi
Alat dan bahan : Magnet batang, paku, dan staples/jarum
Prosedur Kerja :
Lembar Kerja Peserta Didik dapat diunduh disini
Bahan Ajar Kemagnetan
Lebih dari 2000 tahun yang lalu, orang Yunani yang hidup di
Magnesia menemukan batu yang istimewa. Batu tersebut dapat menarik benda-benda
yang mengandung logam. Ketika batu itu digantung sehingga dapat berputar, salah
satu ujungnya selalu menunjuk arah utara. Karena batu itu ditemukan di
Magnesia, orang Yunani menamainya magnetit. Orang Yunani tidak mengetahui lebih
lanjut bagaimana sifat-sifatnya, namun mereka telah mengamati ciri-ciri bahan
yang disebut magnet. Magnet adalah batu bermuatan yang
memiliki sifat dapat menarik benda yang mengandung partikel besi (Fe2O4).
Jenis magnet seperti pada biji besi disebut magnet alam. Jenis magnet yang lain
disebut magnet buatan, karena memang dibuat orang untuk keperluan tertentu.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Kemagnetan
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Satuan Pendidikan : SMP Negeri
Mata Pelajaran : IPA
Kelas/Semester : IX / Genap (2)
Materi Pokok : Kemagnetan
Alokasi Waktu : 2 X 40 menit
I. Kompetensi
Inti
KI.1.
|
Menghargai dan menghayati
ajaran agama yang dianutnya
|
KI.2.
|
Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong
royong),
santun, percaya
diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan
alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya
|
KI.3.
|
Memahami pengetahuan(faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena
dan kejadian tampak mata
|
KI.4
|
Mencoba, mengolah, dan menyaji
dalam ranah konkre
(menggunakan, mengurai,merangkai,
memodifikasi,dan
membuat)dan ranah
abstrak (menulis, membaca, menghitung,
menggambar, dan mengarang) sesuai
dengan yang dipelajaridisekolahdan
sumber lainyang sama dalam sudut pandang/teori
|
Selasa, 01 Mei 2018
Rangkaian Lampu Otomatis Menggunakan Sensor LDR (Light Dependence Resistor)
Pembuatan rangkain lampu
otomatis ini digunakan beberapa komponen elektronika diantaranya:
1. Sensor
Light Dependence Resistor (LDR)
2. Resistor
2K2 Ohm (R1)
3. Resistor
1 K Ohm (R2)
4. Resistor
680 Ohm R2)
5. Potensiometer
10 K Ohm (P1)
Langganan:
Postingan (Atom)
Pendekteksi Kebocoran Gas (Simulasi Proteus dan Arduino) Gas Sensor MQ-2
Gambar di atas merupakan sketsa simulasi rancang bangun PENDETEKSI KEBOCORAN GAS. Simulasi ini menggunakan perangkat lunak Proteus ...